Kamis, Desember 04, 2008

Mengapa bahan tambalan amalgam tidak digunakan lagi? masih cukup amankah?

Tambalan amalgam adalah bahan tambalan yang telah digunakan lebih 160 tahun dan masih digunakan sampai saat ini oleh 75% doketr gigi. Padahal tambalan amalgam mengandung lebih dari 50% mercury yang dibuat dari campuran silver(perak).tin.zinc.dan copper(tembaga).
Mercury adalah salah satu bahan yang paling berbahaya di dunia.bersama dengan bahan arsenic, karena bahan-bahan tersebut dapat mengendap dan merusak ginjal hati dan otak.






Menurut NH&MRC pada tahun 2003 melaporkan bahwa anak-anak , wanita hamil dan orang dengan kelainan pada ginjal didapati memiliki tambalan amalgam pada giginya. Namun hal itu bisa diminimalkan apabial para doketr gigi melakukan prosedur yang benar dalam penggunaannya yaitu dengan menggunaikan rubber dam,terbukti efektive mengurangi terjadinya keracunan mercury, penggunaan section pada saat penambalan dilaporkan juga cukup significan mencegah keracunan mercury.
Para dokter gigi di Sydney Holistic Dental Centre (SHDC) mempercayai bahwa pemakaian amalgam yang lama akan menimbulkan bahaya yang cukup serius dan itu bisa dihindari apabila kita membuang dan menggantinya dengan bahan tambalan yang lain. Selain sifat fisika dari mercury yang mudah menguap pada suhu mulut yang dihawatirkan terhirup ke paru-paru sehingga dapat menimbulkan terjadinya embolus pada pembuluh darah kecil sehingga memicu terjadinya pembuntuan pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya necrosis jaringan bahkan bisa menyebabkan stroke akibat darah tidak bisa mengalir ke otak.

Tidak ada komentar: